Trilogi Nusa Putra: Amor Parentium

 





Pada artikel sebelumnya, saya membahas mengenai amor deus atau cinta kasih kepada Tuhan. Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai Trilogi Nusa Putra yang kedua yaitu Amor Parentium atau cinta kasih kepada orang tua.

Cinta kasih kepada orang tua dilakukan sebagai kekuatan untuk menjaga ajaran dan nilai-nilai luhur rasul, leluhur, kedua orang tua dan guru-guru kita serta orang-orang soleh sebelum kita (https://nusaputra.ac.id/tentang/nilai-nilai-luhur/).

Seperti halnya bentuk cinta kasih kepada Tuhan yang dapat dilakukan dengan berbagai hal-hal baik, cinta kasih kepada orang tua pun dapat dilakukan dengan berbagai hal-hal baik. Sudah sepantasnya bagi seorang anak untuk berbakti kepada kedua orang tuanya, karena pengorbanan kedua orang tua yang sudah membesarkan, merawat, menjaga dan rela melakukan hal apa saja demi anaknya.

Berbakti kepada kedua orang tua dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti medoakan, membantu, patuh terhadap perintahnya, bersikap baik dan sopan, dan sebagainya. Saya memaknai cinta kasih kepada orang tua yaitu dengan melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya untuk mengangkat derajat kedua orang tua. Sebagai seorang anak pertama, sudah seharusnya saya yang akan mengambil beban yang terdapat pada pundak Bapak saya.

Bila dibilang, saya lebih dekat dengan Bapak dibandingkan dengan Ibu. Bapak menjadi sosok yang saya kagumi hingga saat ini. Beliau menjadi tempat saya untuk bertukar pikiran, beliau selalu menjadi orang pertama yang mendukung saya sampai sejauh ini.


Komentar

Postingan Populer