Mengapa kamu?
Aku yang selalu
terjerat dengan masa laluku, meski kamu tidak hadir dalam hari-hariku.
Tempatku menceritakan
keluh kesahku, mengapa padamu? Mengapa kamu?
Kata-kata yang
selalu aku kecamkan “ada hati yang harus dijaga”
Apakah kamu juga begitu? Atau hanya aku saja?
Harapku, semoga
kamu juga seperti itu.
Komentar
Posting Komentar